Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi 16 April 2022
Sumber: Pexels by ThisIsEngineering
Kalian pasti sudah tidak asing dengan Facebook, Twitter, Kakaopage, Gojek, mesin harga di alfamart ataupun aplikasi-aplikasi game yang biasa kalian mainkan. Nah, pertanyaanya bagaimana ya cara membuat itu semua? Simple saja, jawabannya adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman. Tahukah kalian? Dalam dunia pemrograman terdapat beberapa tingkatan bahasa pemrograman yang perlu kalian ketahui, bahasa pemrograman tingkat tinggi merupakan salah satu tingkatannya.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi atau dapat juga disebut High Level Programming Language merupakan sebuah bahasa pemrograman yang memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portable (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah. Secara umum, bahasa tingkat tinggi akan membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih sederhana. Bahasa pemrograman tingkat tinggi muncul pada generasi ke-3 bahasa pemrograman.
Sampai detik ini, bahasa pemrograman sudah mencapai generasi kelima dan yang pasti sudah berkembang lebih jauh. Perkembangan yang dimaksud meliputi pemrograman yang berorientasi obyek (object oriented), pemrograman berbasis web (yang dikembangkan melalui cloud computing), pemrograman basis data (database), dan juga termasuk pemrograman perangkat mobile. Selain itu, pemrograman tingkat tinggi lebih mengacu pada apa yang ditulis melalui cara yang mampu dan mudah dipahami manusia.
Berbagai macam bahasa pemrograman tingkat tinggi yang perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut :
1. C++
C++ merupakan bahasa pemograman yang diciptakan oleh Bjarne Stroustrup. Bahasa pemograman ini adalah pengembangan dari bahasa C yang dikembangkan di awal tahun 1970. Salah satu perbedaan yang mencolok antara bahasa C dengan bahasa C++ adalah adanya dukungan pada konsep pemograman yang berorientasi objek pada bahasa C++. Adapun bahasa C cenderung pada bahasa prosedural.
2. BASIC
BASIC dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. Bahasa BASIC pada awalnya digunakan dalam aplikasi matematika. Selain itu, BASIC juga digunakan dalam beberapa aplikasi lainnya seperti akuntasi, permainan, file simulasi, dan lain-lain. Keunggulan dari BASIC terletak pada kemudahan dalam memakainya, sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas.
3. Visual Basic
Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program software yang bisa dijalankan di dalam sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman. Visual Basic sendiri merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC yang menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
4. PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang tidak kalah populer di kalangan para developer. PHP atau Hypertext Pre-Processor ini banyak digunakan untuk mengembangkan sebuah situs web. Uniknya bahasa pemograman yang bisa disisipkan dalam file HTML ini juga bisa dipakai untuk membangun sebuah CMS. Meski PHP cenderung sulit untuk dipelajari, namun dengan tekad belajar yang kuat dan konsistensi dalam belajar tentu saja bukanlah hal yang sulit untuk menguasai bahasa program ini.
5. Delphi
Delphi adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan aplikasi konsol, desktop, web, maupun perangkat mobile. Pada awalnya, Delphi hanya ditujukan untuk OS Microsoft Windows saja, namun kini Delphi sudah bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi di berbagai jenis simtem komputer lainnya, seperti Mac OS X, iOS, dan Android.
6. Python
Eits ini bukan salah satu jenis predator yang terkenal ganas ya. Bahasa pemrograman python cenderung sederhana, dan juga mudah dipahami. Termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi, artinya manusia dapat membaca program yang satu ini. Dikarenakan bahasa ini memiliki sintaks yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh para developer. Bahasa pemrograman python ini biasanya digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi atau software, website serta game.
7. LOGO
Bahasa pemrograman LOGO dikembangkan untuk pendidikan dan simulasi pengajaran pada anak-anak dalam menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Bahasa ini ditemukan pada tahun 1967 oleh Seymour Papert dengan menggunakan LISP, yaitu salah satu jenis bahasa pemrograman untuk kecerdasan buatan. LOGO sangat mudah digunakan untuk membuat gambar, sehingga sering digunakan untuk membuat laporan-laporan bisnis dalam bentuk grafik.
Nah, itu tadi merupakan penjelasan singkat mengenai berbagai macam jenis bahasa pemrograman tingkat tinggi. Menarik sekali bukan? Makanya terus pantau artikel terbaru dari kami ya!
Referensi:
https://www.liputantekno.com/macam-macam-bahasa-pemograman-tingkat-tinggi/
https://salamadian.com/pengertian-bahasa-pemrograman-komputer/
https://flashcomindonesia.com/bahasa-pemrograman-tingkat-tinggi.html
https://ariewibisono.wordpress.com/2014/04/10/3-tingkatan-bahasa-pemrograman/
https://www.logique.co.id/blog/2020/11/20/bahasa-pemrograman-tingkat-tinggi/
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda, Jika ada saran, kritik maupun pertanyaan silahkan kirim pesan ke:
Kami utuma Papua juga update ulang sebagai bahan referensi atau bahan belajar bagi pemula.